Budi Maaf, Pak, semalam saya berkenalan dengan Rini, anak Bapak. Entahlah, saat itu juga saya jatuh hati kepadanya dan Rini sendiri sudah bersedia menjadi pendamping saya. Untuk itulah saya datang kemari, untuk melamar Rini. Bapak: Lho, adik ini bagaimana? Rini anak saya itu sudah meninggal 7 hari yang lalu karena kecelakaan!
Mencontohdari "Tugas Harian & Periodik" pada pelatihan Sorondu, kami sadar dan merasakan manfaat dan pentingnya tugas-tugas tersebut demi melancarkan proses pelatihan itu. Setelah kami terpilih sebagai Presidium OSIS, kami melakukan rapat kerja (4 Juni 2009 - 8 Juni 2009) membahas tentang tugas harian dan periodik OSIS di SMP Kolese Kanisius.
Kebersamaandalam Keberagaman. Di masa kecil, Natal selalu memberikan suasana menyenangkan bagi kami anak-anak kampung. Saat itu kami selalu mengintip rumah teman-teman yang merayakan Natal karena selalu ada pohon natal cantik berkelap-kelip di sana. Untuk keluarga terpandang biasanya pohon natal yang dipasang berukuran besar dan ada kado-kado
Jampelajaran yang sering kami pakai menonton film adalah ketika pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK),kami sering meminta dengan wajah melas untuk menonton film di jam pelajaran itu lalu dengan kerendahan hati bapak guru itu mengijinkannya. Banyak sekali film yang kami tonton di ruangan multimedia,diantaranya insidious dan larva.
Dalamperjalanan ke kantin Jono teman sebangku ku ketawa mengingat tingkah bapak guru di kelas setelah mendengar jawaban dari ku "Put ngapa kau jawab bapak gitu ? tapi ga apa Put yang penting lucu." Jono dalam pendekatannya iya lansung pergi ke rumahnya ketika wanita itu dalam kebinguaan saat mengerjakan tugas rumah. Dengan jono selalu
cDLhGqM. Indonesia memperingati tanggal 25 November dengan Hari Guru Nasional Keppres Nomor 78 Tahun 1994. Untuk memberikan jasa pahlawan tanpa tanda jasa tersebut, kita di Indonesia harus memperingatinya. Mengajar tahap demi tahap yang baik dan benar, mengajarkan kepada sisa-siswi dengan keikhlasannya. Dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah. Guru di Indonesia dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Mengapa Kita Memperingati Hari Guru?Hari Guru adalah hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru dan diperingati pada tanggal yang berbeda-beda bergantung pada negaranya. Di beberapa negara, hari guru merupakan hari libur adalahGuru bahasa Sanskerta गुरू yang berarti guru, tetapi arti secara harfiahnya adalah “berat” adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta Guru IndonesiaDemi AllahSebagai guru Indonesia saya bersumpah/berjanjiBahwa saya akan membaktikan diri saya untuk tugas mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai, dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran peserta didik guna kepentingan kemanusiaan dan masa depannya;Bahwa saya akan melestarikan dan menjunjung tinggi martabat guru sebagai profesi terhormat dan mulia;Bahwa saya akan melaksanakan tugas saya sesuai dengan kompetensi jabatan guru;Bahwa saya akan melaksanakan tugas saya serta bertanggung jawab yang tinggi dengan mengutamakan kepentingan peserta didik, asyarakat, bangsa dan negara serta kemanusiaan;Bahwa saya akan menggunakan keharusan profesiaonal saya semata-mata berdasarkan nilai-nilai agama dan Pancasila;Bahwa saya akan menghormati hak asasi peserta didik untuk tumbuh dan berkembang guna mencapai kedewasaannya sebagai warga negara dan bangsa Indonesia yang bermoral dan berakhlak mulia;Bahwa saya akan berusaha secara sungguh-sungguh untuk meningkatkan keharusan profesional;Bahwa saya akan berusaha secara sungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas guru tanpa dipengaruhi pertimbangan unsur-unsur di luar pendidikan;Bahwa saya akan memberikan penghormatan dan pernyataan terima kasih kepada guru yang telah mengantarkan saya menjadi guru Indonesia;Bahwa saya akan menjalin kerja sama secara sungguh-sungguh dengan rekan sejawat untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan profesionalitas guru indonesia;Bahwa saya akan berusaha untuk menjadi teladan dalam perilaku bagi peserta didik dan masyarakat;Bahwa saya akan menghormati; menaati dan mengamalkan kode etik guru ikrarkan sumpah/janji * ini secara sungguh-sungguh dengan mempertaruhkan kehormatan saya sebagai guru Guru IndonesiaKami Guru Indonesia, adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pembela dan pengamal Pancasila yang setia pada Undang Undang Dasar Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan Guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia, membina persatuan dan kesatuan bangsa yang berwatak Guru Indonesia, menjunjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap bangsa, negara serta Guru Nasional 25 NovemberPGRI Persatuan Guru Republik IndonesiaPGRI yang merupakan kepanjangan dari Persatuan Guru Republik Indonesia adalah organisasi yang mempersatukan semua guru di seluruh Indonesia. Organisasi ini didirikan dengan semangat perjuangan para guru pribumi pada zaman Belanda, pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda PGHB.Hari Guru Nasional memang diperingati bersamaan dengan perayaan ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI. Ini bermula dengan perjuangan para guru Tanah Air melalui Persatuan Guru Hindia Belanda PGHB yang didirikan pada tahun PGRIUnitaristik, tanpa memandang perbedaan ijazah, tempat kerja, kedudukan, agama, suku, golongan, gender, dan asal berlandaskan pada kemandirian dan kemitrasejajaranNonpartisan, bukan merupakan afiliasi dari partai Berdirinya PGRIPada awalnya organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada zaman Belanda berdiri pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda PGHB.Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan penilik sekolah. Dengan latar pendidikan yang berbeda-beda, mereka umumnya bertugas di sekolah desa dan sekolah rakyat angka mudah bagi PGHB memperjuangkan nasib para anggotanya yang memiliki pangkat, status sosial dan latar belakang pendidikan yang berbeda. Sejalan dengan keadaan itu, di samping PGHB berkembang pula organisasi guru baru antara lain Persatuan Guru Bantu PGB, Perserikatan Guru Desa PGD, Persatuan Guru Ambachtsschool PGAS, Perserikatan Normaalschool PNS, Hogere Kweekschool Bond HKSB, disamping organisasi guru yang bercorak keagamaan, kebangsaan atau lainnya seperti Christelijke Onderwijs Vereneging COV, Katolieke Onderwijsbond KOB, Vereneging Van Muloleerkrachten VVM, dan Nederlands Indische Onderwijs Genootschap NIOG yang beranggotakan semua guru tanpa membedakan golongan kebangsaan dan semangat perjuangan yang sejak lama tumbuh mendorong para guru pribumi memperjuangkan persamaan hak dan posisi terhadap pihak Belanda. Hasilnya antara lain adalah kepala HIS yang dulu selalu dijabat oleh orang Belanda, satu per satu pindah ke tangan orang Indonesia. Semangat perjuangan ini makin berkobar dan memuncak pada kesadaran dan cita-cita kemerdekaan. Perjuangan guru tidak lagi perjuangan perbaikan nasib, tidak lagi perjuangan kesamaan hak dan posisi dengan Belanda, tetapi telah memuncak menjadi perjuangan nasional dengan teriak “merdeka”.Pada tahun 1932 nama Persatuan Guru Hindia Belanda PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia PGIPerubahan nama ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata “Indonesia” yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda. Sebaliknya kata “Indonesia” ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia PGI tidak dapat lagi melakukan hari guru nasional dibalik PGRISemangat proklamasi 17 Agustus 1945 menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta. Melalui kongres ini segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama dan suku, sepakat dihapuskan. Mereka adalah guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan guru yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru dibentuk. Mereka bersatu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di dalam kongres inilah, pada tanggal 25 November 1945 – seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI semangat pekik “merdeka” bertalu-talu, di tengah bau mesiu pengeboman oleh tentara Inggris atas studio RRI Surakarta, mereka serentak bersatu untuk mengisi kemerdekaan dengan tiga tujuanMempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia. Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan. Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya. Sejak Kongres Guru Indonesia itu, semua guru Indonesia menyatakan dirinya bersatu di dalam wadah Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI. Hari Guru di Negara-Negara LainnyaHari Guru SeduniaHari Guru Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Oktober sejak tahun 1994. Tujuan diperingatinya hari ini adalah untuk memberikan dukungan kepada para guru di seluruh dunia dan meyakinkan mereka bahwa keberlangsungan generasi pada masa depan ditentukan oleh UNESCO, Hari Guru Sedunia mewakili sebuah kepedulian, pemahaman, dan apresiasi yang ditampilkan demi peran vital guru, yaitu mengajarkan ilmu pengetahuan dan membangun International EI, sebuah federasi yang mewakili pengajaran profesional di seluruh dunia, yakin bahwa Hari Guru Sedunia harus dikenal dan dirayakan di seluruh dunia. EI juga percaya bahwa prinsip-prinsip Rekomendasi 1966 dan 1997 harus dipertimbangkan untuk diimplementasikan ke seluruh dari seratus negara memperingati Hari Guru Sedunia. Dorongan bagi Education International dan 401 lebih anggotanya telah berkontribusi pada tersebarnya prinsip ini. Setiap tahun, EI melakukan kampanye kesadaran masyarakat untuk menerangkan kontribusi profesi Serikat Minggu pertama di bulan Mei Minggu Apresiasi Guru.Argentina 11 SeptemberHari peringatan wafatnya Domingo Faustino Sarmiento, seorang pendidik dan politisi 15 Oktober sejak 1963Pertama kali dirayakan tahun 1947 di São Paulo oleh sejumlah guru dari sebuah sekolah kecil. Tanggal 15 Oktober disepakati sebagai hari tersebut, karena pada tanggal tersebut, Dom Pedro I, menyetujui dekret penataan kembali sekolah dasar di 16 OktoberPada tahun 1974, tanggal 10 Desember disepakati sebagai hari guru karena penyair Chili Gabriela Mistral menerima Penghargaan Nobel pada 10 Desember 1945. Sejak tahun 1977, hari guru diubah menjadi tanggal 16 Oktober untuk memperingati berdirinya Institut Guru Chili Colegio de Profesores de Chile.Meksiko 15 Mei sejak 1918Peru 6 Juli sejak 1953Pejuang kemerdekaan José de San Martín mendirikan sekolah umum untuk laki-laki setelah José Bernardo de Tagle meloloskan resolusi pendidikan pada 6 Juli 5 OktoberPeringatan hari guru bahasa Tagalog Araw ng mga Guro ditetapkan tanggal 5 Oktober berdasarkan Perintah Presiden No. demikian, hari guru biasanya dirayakan di sekolah-sekolah dasar dan sekolah menengah sekitar bulan September dan Kong 10 September hingga 1997 28 SeptemberIndia 5 SeptemberHari ulang tahun Presiden India Dr. Sarvapalli Radhakrishnan yang juga seorang guru ditetapkan sebagai hari guru. Di sekolah-sekolah diadakan perayaan, dan murid yang paling senior memainkan peran sebagai 2 MeiPeringatan wafatnya Morteza Motahari sebagai martir pada 2 Mei Selatan 15 MeiHari guru dirayakan sejak tahun 1963 di Seoul, dan sejak tahun 1964 di kota Chuncheon. Perayaan ini dimulai oleh sekelompok anggota palang merah remaja yang mengunjungi guru-guru yang sedang sakit di rumah sakit. Perayaan hari guru secara nasional tidak dilangsungkan dari tahun 1973 hingga 1982, dan baru dilanjutkan kembali sejak 1983. Guru menerima hadiah bunga 16 MeiTanggal 16 Mei ditetapkan sebagai Hari Guru di Malaysia, karena pada 16 Mei 1956, Majelis Undang-Undang Persekutuan Tanah Melayu menerima rancangan kurikulum dari Laporan Jawatankuasa 5 OktoberRRC 10 SeptemberMurid-murid pada umumnya memberikan hadiah balas jasa kepada guru, seperti kartu ucapan dan 1 September hari libur sekolahPerayaan dilakukan sehari sebelumnya, dan murid-murid dipulangkan lebih 28 September ulang tahun KonfusiusThailand 16 Januari sejak 1957Turki 24 November sejak 1981Vietnam 20 NovemberHari libur sekolah untuk mengunjungi guru dan mantan guru di rumah 7 MaretCeko 28 MaretRusia 5 OktoberSejak tahun 1994, hari guru dirayakan tanggal 5 Oktober bertepatan dengan Hari Guru Sedunia. Dari tahun 1965 hingga 1993, hari guru dirayakan pada minggu pertama di bulan 14 OktoberAustraliaHari Jumat terakhir bulan Oktober dirayakan sebagai Hari Guru Sedunia di Hymne Hari Guru IndonesiaTerpujilah wahai engkau ibu bapak guru Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku Sebagai prasasti terima kasihku Tuk pengabdianmuEngkau sebagai pelita dalam kegelapan Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan Engkau patriot pahlawan bangsa Pembangun insan cendikiaLirik tersebut merupakan lagu berjudul Hymne Guru karya Sartono. Lagu tersebut biasanya dinyanyikan pada saat peringatan Hari Guru. Perubahan Lirik Hymne GuruPerubahan lirik “tanpa tanda jasa” menjadi “pembangun insan cendikia”, telah disepakati dan ditandatangi pada tanggal 27 November 2007, disaksikan oleh Direktur Jendral PMPTK Depnikas dan pengurus perguruan besar PGRI. Telah diperkuat dengan surat edaran PGRI nomor 447/Um/PB/XIX/2017 tanggal 27 November beberapa perubahan lirik Hymne GuruKarena “tanpa tanda jasa” terkesan mengurangi pentingnya profesi para guru. Buktinya, peran guru sangat besar, sehingga lirik tersebut diganti dengan “pembangun insan cendikia”. Bacaan TerkaitDaftar Hari Besar / Penting Di Indonesia Dari Bulan Januari Sampai DesemberDaftar Hari Penting Di Indonesia Hari Libur & Hari Besar / Hari Raya KeagamaanRaden Ajeng Kartini, Pahlawan Nasional Indonesia Dampak Perjuanganya Hingga Kini Masih Terasa!2 Mei Hari Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, Pahlawan Nasional IndonesiaTabel Periodik Kimia – Lengkap Dengan Daftar Unsur Kimia Berdasarkan Nama, Warna Dan JenisMayoritas penduduk Mesir menetap di pinggir sungai NilMengapa Suhu Udara Lebih Dingin Saat Ketinggian Tempat Meningkat?Tanpa Batu Rosetta, Kita Tidak Tahu Tentang Mesir KunoSejarah Hari Pramuka 14 Agustus 1961Tes IPA Proses bergabungnya sel sperma dan sel telur disebutKepalan Tangan Menandakan Karakter Anda Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?Apakah Anda memiliki sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan? Pasang iklan & promosikan jualan atau jasa Anda sekarang juga! 100% GRATIS di Langkah super mudah tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko PinterUnduh / Download Aplikasi HP Pinter PandaiRespons “Ooo… begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!HP AndroidHP iOS Apple
Pemberian tugas pada siswa di sekolah menjadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan guru ini untuk mengukur kemampuan siswa dan dijadikan sebagai bahan evaluasi pembelajaran. Ada berbagai bentuk tugas yang bisa diberikan guru terhadap siswa, mulai dari soal ujian, tugas portofolio, tugas praktik dan lainnya. Dengan memberikan tugas, diharapkan siswa bisa mengukur kemampuannya sendiri, meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian, serta prestasi diberikan tugas, pasti Anda akan mendapatkan respon yang berbeda-beda dari setiap siswa ada yang mengeluh, ada yang senang karena diberikan tugas, dan lainnya, apapun itu, ini menjadi tantangan bagi Anda untuk memotivasi mereka agar melaksanakan tugasnya dengan tugas ini, pastikan Anda mendapatkan hasil murni dari kemampuan siswa, bukan karena siswa menyontek atau searching di Google. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan tugas kepada Alasan Mengapa Menjadi Pilihan yang Tepat untuk memiliki banyak kelebihan yang bisa membantu guru untuk melaksanakan PJJ. Materi yang ada di Kejarcita didesain oleh tim yang berpengalaman di bidang pendidikan dengan memperhatikan standar nasional dan Kusumawardani5 Hal yang Perlu Diperhatikan Guru dalam Memberi Tugas pada SiswaAda beberapa hal yang harus diperhatikan guru dalam memberikan tugas agar siswa bisa mengerjakan tugas dengan baik, hasilnya maksimal, dan sesuai dengan tujuan awal memberikan tugas. Adapun berikut ini merupakan 5 hal yang perlu diperhatikan guru dalam memberi tugas kepada siswa, yaitu1. Kemampuan siswaKemampuan siswa merupakan pertimbangan paling utama dalam memberikan tugas, karena tugas ditujukan untuk siswa. Jadi sebelum memberikan tugas guru harus paham tolok ukur muridnya, bisa melalui akademiknya ada pula guru harus mempertimbangkan dengan apakah siswa itu mampu mengerjakan tugas atau tidak? Apakah siswa akan dengan mudah dalam mengerjakan tugas? Itu harus menjadi tolok ukur bagi guru. Karena jika akademik siswa yang menjadi tolok ukur tidak dapat sesuai dengan tugas yang diberikan, hal ini akan membuat siswa tidak mampu mengerjakan dan berakhir pada tugas yang itu, jika guru memberikan tugas tidak sesuai dengan kemampuan fisik siswa, hal ini bisa berpengaruh pada psikologi siswa yang bisa membuat siswa menjadi pembangkang. Maka dari itu pertimbangan pemberian tugas pada siswa harus sesuai dengan kemampuan siswa mulai dari akademik hingga fisik. Agar tidak memberatkan Tugas yang diberikan harus proporsionalDalam memberikan tugas pada siswa, guru harus mampu mempertimbangkan waktu pengerjaan dan soal yang diberikan. Jika guru ingin memberikan tugas yang sulit dengan pengerjaan singkat, guru harus memberikan pengertian kepada siswa. Karena dalam memberikan tugas guru tidak boleh sewenang-wenang, dalam konteks tujuan pemberian tugas adalah untuk menguji kemampuan siswa dalam memahami materi yang dalam memberikan tugas guru juga harus mempertimbangkan proporsional tugas yang diberikan. Misalnya, dalam pemberian tugas guru memberikan soal yang sulit, apakah mampu siswa mengerjakan soal tersebut dalam waktu singkat? Jika tidak berilah keringanan waktu atau bisa juga mengubah dengan soal yang lebih mudah. Karena jika tetap memberikan tugas yang sulit untuk dikerjakan dalam waktu singkat, siswa mungkin merasa terbebani dan memilih jalan curang, seperti menyontek, browsing di Google, dan cara lainnya. Hal ini pasti tidak diinginkan bukan? Maka dari itu, mempertimbangkan proporsional tugas dengan kemampuan siswa adalah hal yang harus Menghindari tugas yang monotonBanyak guru yang menyepelekan hal ini, padahal hal ini sangatlah penting dalam pemberian tugas. Menghindari pemberian tugas yang monoton, yang hanya itu-itu saja pasti akan membuat siswa cepat bosan dan jenuh. Maka dari itu, guru harus mampu memberikan tugas yang bervariasi, namun tidak keluar dari konteks mata muda saat ini sangat menyukai tantangan, jika Anda hanya memberikan tugas yang itu-itu saja dapat diprediksi siswa akan mengalami kebosanan dalam belajar. Karena generasi saat ini menyukai tantangan sebaiknya guru memberikan tugas yang berbeda dari yang ada di buku, bisa dengan cara mencari referensi lain di Google atau buku yang mendukung tugas di ruang kepada siswa untuk berinteraksi melalui kerja kelompok, atau memberi tugas dengan cara yang lain. Agar siswa tidak merasa terbebani dan bebas dalam mengasah kemampuannya dalam mengerjakan tugas. Karena dengan pemberian tugas yang monoton siswa akan stuck pada cara lama yang mungkin membuat siswa mudah bosan dalam Dihindari, Ini Ciri-Ciri Tugas yang Memberatkan SiswaBanyak manfaat yang diperoleh siswa dari mengerjakan tugas sekolah. Meski begitu, dalam memberikan tugas sekolah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru. Jangan sampai tugas yang diberikan justru memberatkan Kusumawardani4. Perhatikan jadwalPertimbangan memberikan tugas selanjutnya adalah memperhatikan jadwal siswa, karena dalam memberikan tugas pada siswa harus memperhatikan keadaan siswa. Jika Anda ingin memberikan tugas pada siswa saat siswa akan mengikuti ujian akhir. Anda harus mempertimbangkan jadwal siswa, hal ini bisa Anda siasati dengan memberikan tugas pada siswa tentang materi yang mungkin akan keluar di ujian siswa tidak merasa terbebani dengan tugas yang Anda berikan, hal itu akan berpengaruh pada ujian akhir jika Anda memberikan tugas tidak sesuai dengan materi yang diujikan. Maka dari itu penting sekali memperhatikan jadwal siswa, agar tidak mengganggu ujian yang siswa itu, guru bisa memberikan tugas yang hampir mirip atau dengan materi yang sama namun soal yang berbeda dengan ujian akhir yang akan dilaksanakan. Agar siswa akan tetap fokus pada ujian akhir dengan tetap mengerjakan soal yang Anda berikan, dengan begitu tanpa siswa sadari mereka telah belajar materi yang mungkin akan muncul saat ujian Menjadikan tugas sebagai evaluasi siswaBanyak guru menggunakan tugas sebagai penilaian saja, akan tetapi hakikatnya pemberian tugas adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menerima materi. Maka dari itu, guru harus memperhatikan tugas bukan sebagai ajang penilaian saja, akan tetapi sebagai ajang evaluasi. Seberapa siswa memahami materi yang diberikan oleh guru. Agar guru juga mampu menyesuaikan daN mengetahui kurangnya pemahaman siswa di bidang yang mereka masih kurang menjadikan evaluasi pada siswa, siswa akan mengetahui kurang pahamnya dimana. Kemampuan yang harus diasah ulang dan pemahaman yang harus ditambah. Jika guru hanya mementingkan nilai bukan evaluasi, bisa saja siswa memilih menyontek agar nilainya 5 hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan tugas yang baik kepada siswa. Sebagai guru, tentunya Anda juga harus memperhatikan hal ini agar siswa tidak kesulitan saat mengerjakan tugas.
bapak guru memberi tugas untuk jonas hari itu